Ya'ahowu - Dalam laporan yang dirilis oleh Akamai tentang kecepatan internet setiap
negara rata-rata di dunia per Q3 tahun 2013, Indonesia bertengger pada
posisi 108 dunia. Bagaimana dengan tahun 2014 untuk lingkup Asia
Tenggara saja?
Pada laporan yang dirilis pada bulan Januari 2014
lalu, posisi Indonesia kini jauh ditinggal negara-negara ASEAN seperti
Singapura (22) dengan kecepatan internet rata-rata 7,8 Mbps, kemudian
Thailand di posisi 49 dengan rata-rata 4,7 Mbps, Malaysia (71) dengan
3,2 Mbps.
Vietnam yang sebelumnya berada di bawah Indonesia,
kini menyusul menduduki peringkat 109 dengan kecepatan rata-rata
internet di sana 2,0 Mbps, dan Filipina juga tetap di posisi 114 dengan
1,8 Mbps.
Sementara untuk kecepatan optimal yang dicapai,
Indonesia menduduki peringkat yang melorot tajam setelah sebelumnya 99,
ke posisi 115.
Kali ini, menurut laporan dari ASEAN DNA yang
dibuat dalam bentuk infografis, sampai Q2 2014 ini atau berdasarkan data
yang dikumpulkan dari tanggal 07 Maret sampai 05 April tahun ini, untuk
wilayah ASEAN, Indonesia berada di posisi buncit nomor 3 di bawah
Brunei dan Myanmar.
Dikutip dari Tech in Asia (21/04), Singapura
masih menjadi yang tercepat di Asia Tenggara dengan kecepatan internet
sebesar 61 Mbps.
Indonesia sendiri berada di posisi 3 terbawah dengan kecepatan rata-rata hanya 4,1 Mbps atau lebih baik dari Laos dan Filipina.
Tentunya
menjadi satu hal yang kurang begitu menyenangkan karena ditarik ke
belakang, mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2014 ini, kecepatan
internet rata-rata di Indonesia masih terus kalah dengan negara-negara
di Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand, Vietnam, Singapura bahkan
Malaysia.